Kemana kau berada? Apakah kau bersamanya? Kuharap Rindu tak hanya bersamaku saja..
Rindu datang disaat kita jauh, dan akan hilang saat kita bersama. Namun Rindu itu akan semakin besar dengan adanya pertemuan yang pada akhirnya akan kembali berpisah..
Rindu entah bersama siapa pun engkau menemani hari demi hari, ku sampaikan bahwa kau tak perlu membuat semakin larut. Semoga rindu menepi pada kebaikan dan kau sandarkan kepada sebaik-baiknya menerima rindu yang begitu besar..
Rindu yang menepi padaku akan ku jadikan engkau sebagai jalan menuju keiridhoan-NYA..
Rindu ajarkan aku memahami makna ikhlas dan makna sabar...
Rindu kepada-MU Ya Rabb ku, betapa aku rindu akan manisnya keimanan kepada-MU, merindu datangnya buah keimanan yang Engkau berikan, tentang hati yang ikhlas, tenang dan damai...
Rindu aku kepada MU Ya Rabb ku, akan betapa nikmatnya selalu mengingatMU
Rindu aku kepada MU Ya Rabb ku, akan betapa besarnya kuasa MU
Rindu aku kepadaMU Ya Rabb ku, betapa besarnya kasih dan sayangMU yang menyandingkan kita bersama untuk saling mengingatkan pada keteguhan hati di jalanMU
Rindu aku kepada makhlukMU Ya Rabb ku, yang kini kami berada ditempat yang jauh namun masih sama di bumi MU
Bagaimana kabar iman ku dan iman nya Ya Rabb?
Semoga kami sama-sama diteguhkan kepadaMU ya Rabb
Bagaimana kabar aktivitasnya saat ini Ya Rabb? Akankah masih ada Engkau disetiap aktivitasnya dan setiap aktivitasku Ya Rabb? Semoga Engkau menjaga kami untuk selalu mengingatmu dalam kondisi apapun itu..
Jagalah keimanannya dan keimananku Ya Rabb semoga kami dapat berjuang bersama untuk menggapai keridhoanMU... Jagalah hati kami untuk saling terpaut karenaMU Ya Rabb..
Jadikanlah Rindu ini sebagai jalan menuju keridhoanMU Ya Rabb
Kuatkanlah dan mampukanlah kami Ya Rabb dalam menghadapi ujianMU.
Kebersamaan di dunia ini hanyalah sementara, semoga yang sementara ini menjadi sepenuhnya kesungguhan atas keimanan kami kepadaMU..
***
Rasanya masih jauh sekali diri ini mengenal makna keimanan, masih perlu banyak belajar tentang keimanan. Keimanan bukanlah hal yang sering kita ucap saja yang kita tahu tanpa kita merasakannya di hati. Masih jauh sekali rasanya diri ini dalam memaknai keimanan itu. Sering rasanya mengingatkan orang lain untuk memaknai syahadat yang merupakan suatu keimanan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Tetapi ternyata masih perlu lebih dalam lagi memahaminya dan mengaplikasikannya.
Bukti keimanan itu sendiri terkadang terlalaikan.... Percayalah jika iman itu sudah benar-benar dipahami dan benar-benar tertanam pada hati... Pasti hati penuh harap dan pasrah pun akan kita sandarkan KepadaNYA. Hanya kepadaNYA tempat kami bergantung...
Maluu....
karena keimanan sudah lama tidak ter upgrade, sehingga melemahkan hati yang membuat pikiran menjadi kacau... Hati jadi semakin keras, semakin mudah sakit, semakin jauh kepada kebaikan..
Aku Takut....
jika iman tak segera ku perbaiki. Semoga hati ini segera sembuh dan kembali kepadaNYA..
KEMBALI....
Semoga Rindu yang ku rasakan pun engkau rasakan,,,
Semoga hanya kepadaNYA kita sampaikan Rindu itu...
Jagalah dirimu tetap pada Jalan-NYA
dan akupun akan berusaha menjaga diriku tetap pada Jalan-NYA
Tetap saling mengingatkan ketika khilaf dan saling berjuang untuk menggapai Ridho Allah SWT...
Kamis, 30 Agustus 2018
23.06 p.m.
untuk sahabatku dan untuk diriku....
Komentar
Posting Komentar