Halaqah itu memang indah dan memang kita butuhkan. Halaqah adalah tempat untuk mencharge semangat, mencharge hati (qalbu), dan mengingatkan kita terhadap kekhilafan kita yang mungkin sebelumnya kita gak pernah sadar sebenernya kita sedang melakukan suatu hal yang tidak baik.
Sabtu Sore itu saya menghadiri sebuah Halaqah, Liqo saya dan teman2 menyebutnya. Sebuah lingkaran kebaikan yang selalu memberikan energi yang positif. Kala itu yang sedang saya rasakan mungkin sedikit tidak karuan, karena masih merasa sibuk dan merasa berat untuk melewati ujian sebagai mahasiswa tingkat akhir dan belum ini dan itu yang sering saya besar-besarkan. Alhasil membuat saya semakin tersibukan dengan agenda-agenda yang bisa saya sebut cukup untuk dunia saja. Saya lupa bahwa semua hal yang dilakukan didunia ini dapat menjadi ibadah asal kita tau bagaimana niatnya.
"Innamal amalu binniyat"
Liqo kali ini kami dengan Murobbiah yang gak kalah kerennya dengan Murobbiah sebelumnya. Hari itu kita tidak mendengarkan materi dari sang Murobbi saja. Namun kali ini tampak berbeda dengan liqo pada hari-hari sebelumnya. Kami semua diminta untuk bercerita terkait "QodhoyaRowa'i" masing-masing dari kita diminta untuk menyampaikan hikmah dari kejadian yang kita alami masing-masing. Ada satu cerita dari seorang sahabat dalam lingkaran cinta ini yang sangat membekas menurut saya. Betapa Tawadhu nya dia, bahkan hikmah dari cerita yang ia sampaikan berkaitan dengan udah hadapi dengan tenang semua sudah ada Allah SWT yang mengaturnya, kita tinggal berusaha saja dengan tenang dan tetap berdoa. "Enggak papa" kata yang iya sampaikan ketika orang lain melihatnya terlalu santai dan tidak terburu-buru ataupun khawatir.
Ubahlah kalimat "Ujianku berat banget sih?" menjadi kalimat yang positif, udah jalani aja dengan tenang dan sungguh-sungguh, semua pasti akan berakhir, ujian yang engkau hadapi pun pasti akan mampu engkau lewati. Allah tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan hamba-NYA. So, Hadapi dengan TENANG YA :)
Komentar
Posting Komentar