Langsung ke konten utama

Berjalan bersama Tarbiyah


Perjalanan bersama Tarbiyah dalam berdakwah. Mungkin ini akan menjelang akhir dalam perjalanan ini. Akhir bersama kawan-kawan dalam Tarbiyah, berdakwah bersama menentukan masa depan umat. Membahas tentang bagaimana bergerak dan berbaur dengan target dakwah melalui dakwah kontemporer. Masa ini adalah masa dimana aku sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikanku di perkuliahan ini, masa dimana aku akan melepas status sebagai mahasiswa di kota orang. Kota yang memiliki banyak pendatang berburu ilmu, pengalaman, amal dan tiket bersama menuju surga.

Mungkin tidak akan lama lagi aku akan kembali ke kota asalku. Kembali dengan sahabat seperjuangan dimasa SMA, atau bahkan akan berpisah dan mencari kehidupan yang baru lagi namun tetap dengan jalan dakwah ini. Bergerak dengan sahabat yang belum pernah terpikirkan siapa mereka. Akankah aku tetap berjuang dan berkecimpung lagi dalam memperjuangkan kemenengan dakwah bersama Tarbiyah? Saat ini yang masih dapat aku perjuangkan adalah aku tetap berada dijalan ini untuk ikut terlibat meraih kemenangan itu. Membentengi dan menguatkan jiwa dan hati agar selalu Allah SWT yang menjadi tujuan utama dalam hidup ini.

Beberapa hari ini membuat diriku khawatir dengan keadaanku sendiri. Entah ini hal wajar atau bukan atau bagaimana aku belum mampu mendengarkan diriku sendiri ;(. Hal ini membuatku menjadi orang terlemah dan berada pada titik terlemahku. Aku mudah cemburu, aku mudah tersinggung, dan aku mudah menangis. Namun ini adalah alasan dimana aku mulai merasakan bahwa keberadaanku dalam jalan dakwah ini sudah tidak diinginkan dan mungkin sebentar lagi aku akan diminta untuk istirahat dijalan ini. Tapi bukan ini yang aku mau, oleh karena itu aku mencoba beberapa caraku untuk tahu seberapa penting keberadaanku ada dalam jalan ini *jalan dengan orang2 pilihan. Bahkan diri ini merasa bahwa orang-orang yang ada disekitar, orang-orang terdekat yang berjuang bersama menjadi orang asing bagiku. Entah sekarang jika dibilang aku tipe orang yang seperti apa dalam dakwah ini? Terkadang masih merasa butuh sebuah perhatian dari seorang Murrobi, yang menanyakan bagaimana keadaannya berada dalam jalan dakwah ini? bagaimana kabar amanah yang sedang diemban? Namun aku akan mencoba menjadi orang yang sadar bahwa orang yang menjadi plotingan, menjadi orang yang akan dijadikan penggerak dakwah yang akan meneruskan estafet ini bukan aku. Murrobi sudah memiliki orang-orang pilihan. Sejak awal mereka sudah dilatih untuk menjadi orang yang kuat dan mereka selalu dicari saat mereka pergi. Aku sadar aku bukan orang yang hebat seperti mereka, aku bukan orang yang kuat seperti mereka, aku bukan orang yang mampu berada di depan umum seperti mereka. Namun aku memiliki kekuatan hati dimana mampu menahan ini semua, orang yang mampu menyembunyikan bagaimana yang sedang aku rasakan, mampu menyembunyikan rasa cemburu kepada mereka yang sedang mendapatkan amanah baru. Hingga pada hari dimana aku ada dititik terlemah itu ada seseorang yang mampu membangkitkan keterpurukan itu, yang sejujurnya aku mengharapkan yang membantu aku untuk bangkit adalah orang-orang yang ada dijamaah ini yang membantu aku untuk bertahan disini, terutama Murrobi. Tetapi orang lain yang selalu Murrobi katakan bahwa mereka jamaah yang salah, namun justru mereka yang selalu ada disaat merasa keterpurukan.

Yah itu adalah sedikit cerita kenapa manusia itu butuh teman yang seiman dan butuh orang-orang yang selalu mengingatkan tetap berada pada jalan Allah SWT. Penting adalah dimana saat dalam situasi ini adalah saatnya untuk segera bangkit dengan mendekatkan diri kepada Allah dan mencari orang-orang yang mampu menggandeng kita untuk kembali dan berusaha tetap istiqomah bersama berjuang meraih kemenengan bersama. Ketika futur segeralah bangkit, terpuruk dalam kefuturan bukanlah hal yang tepat, ini menjadi situasi dimana mereka yang tidak senang dengan umat ini semakin bahagia dan mudah mentertawakan karena perlahan umat ini mengalami penurunan keimanan. So, Keep istiqomah Ukhti..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Etika Penelitian dalam Keperawatan

ETIKA PENELITIAN A. Pengertian Etika berasal dari bahasan Yunani ethos. Apabila ditinjau dari aspek etimologis memiliki makna kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Menurut pandangan Sastrapratedja (2004) dalam Yurissa (2008), etika dalam konteks filsafat merupakan refleksi filsafat atas moralitas masyarakat sehingga etika disebut pula sebagai filsafat moral. Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga membantu kita untuk merumuskan pedoman etis yang lebih adekuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat. Sedangkan etika dalam ranah penelitian lebih menunjuk pada prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam kegiatan penelitian. Peneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian. Meskipun intervensi yang dilakukan dalam pene...

Ramadhan Terakhir Bersamamu

Ramadhan 1439 H mungkin akan menjadi Ramadhan terakhirku di Semarang. Seharusnya aku bahagia dengan hal ini, karena aku akan kembali ke tanah kelahiranku. Bukankah hal ini yang sudah aku inginkan untuk segera pulang, pulang ke tanah kelahiranku, tidak ingin melanjutkan studi karena merasa sudah tidak mampu mengikuti perkuliahan, sudah merasa pusing dengan pembelajaran di bangku perkuliahan. Namun hal ini tidak selaras dengan hatiku, aku merasa sedih ketika mendapatkan kabar ini, mungkin kabar lain yang menyertai ini, sehingga membuatku merasa sedih. Ini harus membuatku lebih semangat untuk menyelesaikan studiku dan segera kembali ke rumah. Rumah dimana aku dibesarkan sekarang sudah rindu.  Aku tidak pernah menyesal jika tidak mampu menyelesaikan profesi tapi aku akan sangat menyesal jika aku tidak mampu menyelesaikan S1 dan terlambat menyelesaikannya yang menjadikan beban untuk keluargaku. Untuk seusiaku seharusnya sudah mampu mandiri dan mampu memberikan yang terbaik untuk o...