Merenung di malam sunyi, sambil diiringi musik tentang taubat. Semakin membuat hati semakin teriris rasanya. Merenung untuk satu bulan terakhir, tentang apa yang sudah ku berikan untuk organisasi Rohis yang diamanahkan untukku ini. FUTUR, kini menghantuiku. Semua serba salah, semua menjadi alasan. Tugas kuliah banyak, semester ini banyak praktik, jarang di Tembalang, pulang praktik lanjut nugas kelompok. Amanah organisasi selalu terkesampingkan. Semua itu hanyalah sebuah alasan untuk menghindar, untuk bermalas-malasan. Kenapa semua selalu seperti ini? semua cuma setengah-setengah. Amanah mana yang kamu kerjakan dengan bersungguh-sungguh? hati mulai memberontak menanyakan hal ini. Suatu ketika, saking nggak tahan menahan semua yang dirasakan, merasa tidak kuat menahan semua stressor yang mulai menghantui ini. Aku pun mulai menceritakan apa yang sedang aku rasakan kepada mbakku. " Mbak aku enggak kuat di semester ini, rasanya aku udah mulai stress, aku merasa lelah ...
"Allah selalu ada pada prasangka hamba-Nya" Halaman ini merupakan lembaran tentang perjalanan hidup, kisah nyata tentang hidup seorang gadis yang sedang memantaskan diri untuk berhijrah. Ruang ini sebagai pelampiasan untuk menyalurkan hoby menulis.
Komentar
Posting Komentar